Ironisnya, risalah yang telah diubah inilah yang diikuti hingga detik ini oleh umat Kristen sedunia.
Nama asli Paulus adalah Saul, lahir di Tarsus (Turki) kira-kira 2 tahun sebelum Masehi. Ayah Paulus berasal dari Suku Benyamin.
Saat itu di kota Tarsus terdapat sebuah perguruan Yunani, kuil dewa-dewi, gedung komedi, dan tempat-tempat hiburan lainnya.
Sejak muda Paulus sangat tertarik pada kebudayaan Yunani. Cara pandangnya pun dipengaruhi hukum Taurat & filsafat Yunani.
Secara formal Paulus juga berguru pada Gamalil, seorang ulama Yahudi yang amat terkenal di Yerusalem.
Namun meskipun Paulus berguru kepada seorang rabi Yahudi, ia masih dipengaruhi aliran Stoa dalam filsafat Yunani.
Paulus bukanlah orang Betlehem (kota kelahiran Yesus) atau orang sekte Naza-rene/ Nazarite dan bukan pula orang Yerusalem.
Paulus tidak pernah berhubungan dengan lingkungan Yesus. Dia bukanlah murid Yesus, juga bukan pula pengikutnya.
Malah bibel sendiri mencatat Paulus merupakan musuh pengikut-pengikut Yesus dan ia bertindak sangat kejam sekali kepada mereka.
Paulus menyatakan diri sebagai Rasul Yesus setelah menemui para murid Yesus. Ia mengetahui kelebihan, kelemahan & kekuatan pengaruhnya.
Paulus memulai rencananya dengan menyebarkan ajarannya kepada orang-orang non Yahudi. Dia berhasil mendapat pengikut dalam jumlah besar.
Paulus pun kemudian mulai memasukkan ide-ide filsafat Yunani (Stoa) ke dalam ajaran Yesus yang didapatkannya dari murid Yesus.
Padahal, aliran Stoa yang pantheistik menganggap Tuhan dan makhluk merupakan suatu kesatuan yang sama zat-nya, namun beda wujud.
Maka jangan heran, jika Yesus mengajarkan risalah tauhid, ajaran Paulus justru bentuk turunan dari ajaran Pantheisme.
Paulus pun mengajarkan trinitas, yakni ada Tuhan Bapak, Tuhan Anak dan Tuhan Roh Kudus
Dalam Perjanjian Baru, hanya ada 4 Injil yang dianggap sebagai kisah hidup/sabda Yesus. Sisanya, antara lain, berisi surat-surat Paulus.
Dalam banyak ayat, Yesus menegaskan bahwa ia hanyalah UTUSAN TUHAN. (Yohanes 17: 3, Yohanes 11:42, Yohanes 13: 16,20, Yohanes 14:28)
Namun oleh Paulus, Yesus dipertuhankan. (1 Korintus 8:6, Roma 10:9)
Paulus berusaha mendoktrin orang lain bahwa hanya dengan meyakini Yesus sebagai Tuhan, maka ia akan diselamatkan.
Paulus juga berusaha membatalkan hukum Taurat. (Galatia 2:16). Padahal risalah Yesus justru menggenapi hukum Taurat.(Matius 5:17)
Bukti lain penyangkalan Paulus terhadap hukum Taurat : (Galatia 3:24-25), (Galatia 5:4), (Roma 3:27-28) dan (Efesus 2:15).
Kalau Yesus mengajarkan umatnya untuk khitan (Lukas 2:21) , Paulus justru tidak mewajibkan berkhitan. (Galatia 5:6) & (1 Korintus 7:19).
Perintah untuk berkhitan dalam Perjanjian Lama: (Kejadian 17:10-11), (Kejadian 17:12-14), dan (Kejadian 21:4).
Kalau Perjanjian Lama tidak mengakui dosa waris (Yehezkiel 18:20), Paulus malah menegaskan adanya dosa waris. (Roma 5:12)
Kalau Yesus mengajarkan ibadah dengan puasa, wudlu, sujud (Matius 6:17, Matius 26:39), Paulus menyuruh bernyanyi di gereja (Efesus 5:19)
Yang paling penting adalah: Yesus tidak membuat agama baru. Yesus tidak mengenal Kristen. Yesus mengemban risalah tauhid.
Pembuat agama Kristen adalah Paulus, dan agama Kristen diresmikan di Antiokhia, jauh setelah penyaliban Yesus. (Kisah Para Rasul 11:26).
Maka umat Kristen saat ini, secara lebih tepat, adalah bukan penganut Yesus, tapi Paulus.
Ingat-ingatlah peringatan Allah dalam QS Al-Baqarah: 79.
"Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: Ini dari Allah.."
Peringatan Allah dalam QS Ali-Imran: 78..
..dan mereka mengatakan: “Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah”, padahal ia bukan dari sisi Allah...
Demikianlah, bagaimana sepak terjang Paulus dalam "mendirikan" agama Kristen. Dan inilah kuliah singkat yang dapat ummi sampaikan..
By: @ummi_irena
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul #KRISTOLOGI: "Siapakah Paulus Sang Pendiri Kristen". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://darawk.blogspot.com/2015/02/kristologi-siapakah-paulus-sang-pendiri.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Sunday, February 22, 2015
Belum ada komentar untuk "#KRISTOLOGI: "Siapakah Paulus Sang Pendiri Kristen""
Post a Comment