Diri ini milik Allah,
Calon pendamping hidup pun juga milik Allah,
Dan Allah juga lah yang kan temukan bersama,
Lalu mengapa kita harus mengaturnya?
Menginginkan pendamping yang shalih/shalihah dan nyaris sempurna,
Sedang diri belum mengarahkan jiwa untuk sempurna,
Lalu mengapa kita harus meminta sesuai dengan harap yang mengangkasa?
Merencanakan teman hidup yang bertahta dengan pangkat yang tinggi,
Pada akhirnya mendapat yang jauh dari mimpi,
Lalu mengapa belum menyadari bahwa rencana terindah hanya dari Sang Illahi?
Sudahi,
Akhiri segala cara yang tak diberkahi,
Tinggalkan jalinan yang belum terhalali,
Agar kelak dapat bertemu dengan insan yang terbaik,
Sama-sama tanpa noda dan tak kan saling menodai.
Bertahan dalam kesendirian itu memang tak mudah,
Namun luka jiwa tanpa sebab, kenangan tak terlupakan, dan raga yang penuh dosa,
Akan lebih terasa hina di hadapan Sang Maha Kuasa.
Biarkan Allah yang bekerja,
Sendiri bukan kutukan berdosa,
Melainkan sebuah wujud keistimewaan jiwa,
Demi mempersembahkan kehidupan rumahtangga yang lebih bahagia,
Tanpa harus membawa luka dari mereka yang telah kita 'coba-coba'. .
Perbaiki iman dan taqwa,
Dekati Sang Maha Segalanya,
Hembuskan segala kebimbangan di tengah malam,
Dan biarkan Allah memberi hadiah yang nyata.
Calon pendamping hidup pun juga milik Allah,
Dan Allah juga lah yang kan temukan bersama,
Lalu mengapa kita harus mengaturnya?
Menginginkan pendamping yang shalih/shalihah dan nyaris sempurna,
Sedang diri belum mengarahkan jiwa untuk sempurna,
Lalu mengapa kita harus meminta sesuai dengan harap yang mengangkasa?
Merencanakan teman hidup yang bertahta dengan pangkat yang tinggi,
Pada akhirnya mendapat yang jauh dari mimpi,
Lalu mengapa belum menyadari bahwa rencana terindah hanya dari Sang Illahi?
Sudahi,
Akhiri segala cara yang tak diberkahi,
Tinggalkan jalinan yang belum terhalali,
Agar kelak dapat bertemu dengan insan yang terbaik,
Sama-sama tanpa noda dan tak kan saling menodai.
Bertahan dalam kesendirian itu memang tak mudah,
Namun luka jiwa tanpa sebab, kenangan tak terlupakan, dan raga yang penuh dosa,
Akan lebih terasa hina di hadapan Sang Maha Kuasa.
Biarkan Allah yang bekerja,
Sendiri bukan kutukan berdosa,
Melainkan sebuah wujud keistimewaan jiwa,
Demi mempersembahkan kehidupan rumahtangga yang lebih bahagia,
Tanpa harus membawa luka dari mereka yang telah kita 'coba-coba'. .
Perbaiki iman dan taqwa,
Dekati Sang Maha Segalanya,
Hembuskan segala kebimbangan di tengah malam,
Dan biarkan Allah memberi hadiah yang nyata.
By: @ayumdaigo via @jomblomulia
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Sesuai Rencana-Nya. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://darawk.blogspot.com/2015/11/sesuai-rencana-nya.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Wednesday, November 18, 2015
Belum ada komentar untuk "Sesuai Rencana-Nya"
Post a Comment