Janganlah bersedih bila engkau
dibenci | bersedihlah bila engkau yang membenci
Tidak mengapa
bila engkau tak dicintai | sepanjang engkau masih bisa mencintai
Jangan merasa
hina bila engkau tak diketahui | khawatirlah bila engkau yang tidak mengetahui
Tidak mengapa bila engkau bodoh,
engkau masih bisa belajar | khawatirlah bila engkau malas belajar, karena sudah
merasa pintar
Tidak mengapa
hari ini gagal, kesempatan dunia datang berulang | jangan di akhirat menyesal,
disana hanyalah tempat berpulang
Aku, kamu,
kita dan mereka semua kelak akan mati | mungkin sebentar lagi, lalu apa gunanya
mendengki?
Hidup mungkin
hanya semisal shalat sehari semalam | diawali dengan agungkan Allah, diakhiri
dengan salam
Siapa yang memperbaiki hubungan
dengan Allah | Allah akan jadikan dia dengan manusia indah :)
Jujur pada
orang lain itu tak mudah | lebih sulit lagi jujur pada diri sendiri
Karena menyalahkan orang lain
lebih mudah | daripada menyadari diri sendiri salah
Lebih sulit
lagi mengoreksi diri setelah menyadari | semuanya perlu keberanian, keikhlasan
dan kejujuran
Apalah kita,
tanpa ruh membusuk, tanpa iman lemah, tanpa Islam hina | namun selalu ingin
terlihat hebat, disangka fasih, dibilang pintar
Senantiasa
menuntut orang lain, tapi memaklumi diri sendiri | kesalahan orang lain
diteliti, namun selalu membenarkan diri
Padahal akan
tiba masa, dimana pujian justru jadi ujian | dan Allah akan bertanya atas semua
lisan dan amalan
Akan tiba masa
dimana manusia takkan bisa membela | lalu mengapa kita sibuk mencari ridha
manusia?
Jujur pada
orang lain berarti mengakui kebaikannya | jujur pada diri sendiri berarti
menyadari kita bisa salah
Begitulah
sebaik-baik anak Adam sebagaimana sabda Nabi | yang menyesali dosanya, berhenti
dari dosanya, dan bertekad tak mengulanginya
By: @felixsiauw
Unknown