::selection {background:#F70000; color:#48FB0D;}
----------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------

Fiqih Air Mata


» Air mata yang mengantar ke surga, menetes syahdu di sepertiga malam, mengenang dosa-dosa yang dilakukan

» Fiqih air mata. Ia tercipta dan mengalir hanya karena dosa. Bukan karena hilangnya dunia. Berharap kepada Allah. Takut dengan siksa-Nya.

» Fiqih air mata. Ia mengalir takut amal sia-sia. Susah payah beramal di dunia, dicampakkan ke dlm api menyala [QS. Al Ghasiyah: 3-4]

» Fiqih air mata. Ia tak bisa sembunyi di kelopak mata. Membelah di pipi tanda tak tega; orang menderita, dan kezaliman dimana-mana.

» Fiqih air mata. Ia menetes karena syukur yang menggebu. Nikmat tak disangka datang membahagiakan jiwa. Ia luruh karena suasana syahdu.

» Fiqih air mata. Ia mengalir karena cinta. Setegar Umar bin Khattab RA pun ia tumpah. Melihat Rasulullah SAW tidur di atas pelepah kurma.

» Fiqih air mata. Tidak masuk neraka air mata yg tumpah karena takut kpd Allah meski air susu kembali ke tempat keluarnya (HR. Tirmidzi)

» Fiqih air mata. 1 di antara 7 golongan yg dinaungi Allah di akhirat; air mata yg menetes krn ingat Allah di kala sendirian (HR. Bukhari)

» Fiqih air mata. 1 diantara 2 mata yg tidak akan tersentuh api neraka; mata yg menangis karena merasa takut kepada Allah (HR. Tirmidzi)

» Fiqih air mata. “Sungguh, menangis sbb takut kpd Allah itu jauh lebih aku sukai daripada berinfak uang seribu dinar!” Abdullah bin Umar

» Fiqih air mata. Ketika Ibnu Mas'ud RA membacakan QS. An-Nisaa: 40, Rasulullah SAW tak tahan, air matanya pun tumpah (HR. Bukhari, 4763)

» Fiqih air mata. Malam hingga paginya Rasulullah penuh linangan air mata saat beribadah dan turunnya QS. Ali Imran : 190 (HR Ibnu Hiban]

» Fiqih air mata. Hasan al-Bashri rahimahullah bangun dari tidurnya lalu menangis sejadi-jadinya karena: “teringat akan satu dosanya"

» Fiqih air mata. Wahai air mata, kapan terakhir engkau menetes karena takut kepada Allah Ta'ala, lalu aku pun tersungkur sujud pada-Nya?



By: @elyardi78
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Fiqih Air Mata. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://darawk.blogspot.com/2015/01/fiqih-air-mata.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Unknown - Wednesday, January 21, 2015

Belum ada komentar untuk "Fiqih Air Mata"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.