Hei para pendaki gunung! Ada banyak pertanyaan yang membuat saya
pusing dengan memikirkan dan menyimpannya sendiri. Saya bukan pendaki, saya
hanya seorang awam yang memiliki hobi mengamati serta rasa penasaran tinggi.
Bisakah kamu menjawab pertanyaan-pertanyaan sepele ini?
1. Mengapa harus mendaki gunung?
Memakai sepatu gunung, menggunakan pengikat kepala, memegang trekking
pole, dan menggendong ransel besar, penampilan seperti ini yang sedang
diikuti banyak orang. Bukankah di gunung istilahnya hanya menumpang tidur
dengan suasana berbeda? Beralaskan matras, berlindung di dalam tenda, dan tidur
melingkar di dalam sleeping bag. Lalu kamu menyalakan api
unggun untuk memasak dan menghangatkan badan. Terlebih jika kamu ingin buang
air besar atau air kecil, bukankah itu menyulitkanmu? Selebihnya, apa sebenarnya
yang kamu dapatkan disana?
2. Apa yang kamu cari di gunung?
Di gunung tak ada taman rekreasi, tak ada minimarket, mall,
ataupun tempat nongkrong, jadi apa yang kamu cari? Bukankah di sana hanya ada
hutan dan hamparan rumput, bahkan ada hewan buas?
3. Apa yang membuatmu begitu termotivasi dan antusias untuk
selalu melakukan pendakian?
Apakah foto-foto yang berseliweran di sosial media membuatmu
ingin menirunya? Jika motivasimu mendaki adalah melarikan diri dari
permasalahan hidup dengan cara mendekatkan diri pada alam, lalu, setelah
mencapai puncak dan berhasil turun, apakah kamu benar-benar bisa melupakan
masalahmu?
4. Menaklukan berbagai puncak gunung, seperti apa rasanya?
Puncak tertinggi Jawa sudah berhasil kamu taklukkan, dan
gunung-gunung di luar pulau berhasil kamu sambangi. Foto-fotomu di banyak
gunung dipampang dengan jelas dengan caption ‘… MDPL. Kamu kapan ke
sini?’
Seperti apa rasanya? Apakah sebuah perasaan bangga yang mem
buncah dalam dada?
5. Apakah tiap pendakian harus mencapai puncak?
Apakah puncak harga mati bagimu? Saya tak pernah mendaki, tapi
saya lihat pendakian sepertinya sangat melelahkan, apa itu sepadan
dengan yang kamu dapat di puncak?
6. Foto atau nyawa?
Bagimu, manakah yang lebih penting, berfoto di tempat-tempat
berbahaya di gunung demi eksistensi diri di sosial media namun beresiko celaka,
atau pulang dengan selamat meski hanya dengan foto-foto yang biasa saja?
7. Apakah rumahmu tidak lebih hangat?
Di atas gunung sangat dingin. Apa rumahmu tidak lebih hangat,
lebih aman, dan lebih bisa melindungimu daripada berada di luar? Karena untuk
menjadi seorang petualang tidak harus selalu keluar dari rumah. Apa kamu pikir
mereka yang tinggal di rumah memiliki pengetahuan yang cetek dan tidak
menikmati hidup?
***
Apakah pertanyaan-pertanyaan saya ini terlalu mengganggu? Maaf
jika saya terlalu banyak bertanya. Sebagai awam, saya hanya ingin tahu lebih
banyak, karena saya pikir dunia pendakian itu menarik. Saya hanya tak ingin
melakukan sesuatu tanpa memiliki pengetahuan cukup tentang hal itu.
By: Umu Umaedah via http://phinemo.com/
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul 7 Pertanyaan Menggelitik Untuk Para Pendaki Gunung. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://darawk.blogspot.com/2015/12/7-pertanyaan-menggelitik-untuk-para.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Sunday, December 6, 2015
4 komentar untuk "7 Pertanyaan Menggelitik Untuk Para Pendaki Gunung"
ahhh...pertanyaan yg bodoh...sama saja anda bertanya pda seseorang yg memakan pizza yang belum pernah anda makan sebelumnya...
anda pasti bertanya "apa enak rasanya makan pizza???" jika saya jadi orang itu saya akan balik tanya "kenapa anda tak coba sendiri dan katakan rasanya pada saya..."
ahhh...pertanyaan yg bodoh...sama saja anda bertanya pda seseorang yg memakan pizza yang belum pernah anda makan sebelumnya...
anda pasti bertanya "apa enak rasanya makan pizza???" jika saya jadi orang itu saya akan balik tanya "kenapa anda tak coba sendiri dan katakan rasanya pada saya..."
Sori w harus tanya balik nih. Yang disebut "PENDAKI" disini yang seperti apa yah?
Kalau emang semua dan gak ada definisi pembeda w gak perlu jawab kyknya.
hahaha... itu bukan jawaban man teman... itu ngeles..he
Post a Comment