Dalam setiap aksi
penginjilan, semua misionaris membawa senjata ampuh berupa janji kepastian
keselamatan bagi mereka yang percaya bahwa yesus telah mati dibunuh di tiang
salib dan bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga.
Bagi orang PERCAYA,
dijanjikan keselamatan berupa pembebasan dari dosa-dosa karena semua dosanya
sudah ditanggung oleh darah anak domba, yaitu darah Yesus yang mati disalib.
Apakah benar ada ajaran
Tuhan mengenai penebusan dosa oleh yesus dalam alkitab / Bibel ?
Benarkah Tuhan
menjanjikan penebusan dosa ?
Mari kita baca alkitab, bagaimana ajaran Tuhan
tentang hukuman bagi mereka yang berdosa.
Berikut ini ayat-ayat
yang terdapat dalam alkitab Perjanjian Lama.
Imamat 5:17
Jikalau
seseorang berbuat dosa dengan melakukan salah satu hal yang dilarang TUHAN
tanpa mengetahuinya, maka IA BERSALAH DAN HARUS MENANGGUNG KESALAHANNYA
SENDIRI.
Yehezkiel 18:20
Orang
yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak TIDAK AKAN TURUT MENANGGUNG
KESALAHAN ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang
benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan
tertanggung atasnya.
Yeremia 31:30
melainkan:
Setiap ORANG AKAN MATI KARENA KESALAHANNYA SENDIRI; setiap manusia yang makan
buah mentah, giginya sendiri menjadi ngilu.
Demikianlah ajaran Tuhan
Allah dalam alkitab. Ajaran yang adil mengenai penghukuman bagi mereka yang
bersalah.
Jadi, janji penebusan dosa oleh kematian yesus, yang diajarkan oleh
paulus dan gereja adalah ajaran buatan manusia.
Sekarang, mau percaya kepada
pendeta dan pastur ataukah percaya kepada ajaran Tuhan ?
Yang jelas, Tuhan tidak
pernah mengajarkan penebusan dosa, melainkan setiap yang berdosa yang harus
dihukum.
Benarkah Yesus datang untuk disalib guna menebus dosa manusia?
Benarkah Yesus disalib?
Benarkah Yesus datang
untuk menebus dosa manusia?
Pertanyaan tersebut
selalu mentok pada beberapa ayat bible yang diyakini oleh sebagian besar
Kristiani.
Namun beberapa kajian sejarah memberikan gambaran yang lebih mudah
difahami.
Kisah pengepungan di
taman Getsemani terjadi pada tahun ketiga sejak Yesus mengajarkan Injil. Pada
tahun itulah musuh Yesus yang di’dalangi’ elitis Yahudi berhasil menghentikan
‘gerakan’ Yesus dan pengikutnya, dengan meminjam 'tangan' Pontius Pilatus
(Gubernur Yudea) untuk memberangus Yesus dan ajarannya.
Pengepungan yang
dilakukan musuh Yesus terhadap Yesus dan 12 Muridnya menunjukkan adanya
perlawanan dari kubu Yesus untuk tidak menyerah.
Yudas yang 'membantu'
musuh dalam menangkap Yesus pun disebut bible dengan kata penghianat, ini
menunjukkan bahwa Yesus tidak 'menghendaki' penangkapan dan rencana pembunuhan
dirinya. Dengan kata lain Yesus dan muridnya berusaha lolos dari penangkapan,
sementara musuh berusaha menangkap dan membunuh Yesus.
Jadi, tidak benar jika
dikatakan bahwa Yesus menyerahkan dirinya kepada musuh yang mengepungnya di
taman Getsemani.
Kita bisa garis bawahi
bahwa sejak awal yang menginginkan kematian Yesus adalah the man behind the
scene, orang dibalik layar yang memerintahkan penangkapan Yesus, (bukan Yesus
dan muridnya). Thus paradigma!
"Yesus datang untuk
menebus dosa dengan cara dibunuh di kayu salib" BUKAN merupakan keyakinan
Yesus dan para muridnya, melainkan opini yang berkembang sesudahnya, yang
dibangun oleh musuh Yesus.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul #KRISTOLOGI: "AJARAN SIAPA TENTANG PENEBUSAN DOSA.???". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://darawk.blogspot.com/2015/05/kristologi-ajaran-siapa-tentang.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Thursday, May 28, 2015
Belum ada komentar untuk "#KRISTOLOGI: "AJARAN SIAPA TENTANG PENEBUSAN DOSA.???""
Post a Comment