Hidup ini hanyalah sebuah perjalanan, yang pada akhirnya
sampai pada tujuan. Ibarat air yang mengalir, ia akan sampai pada muaranya.
Ibarat matahari yang terbit di ufuk timur, ia akan tenggelam di ufuk barat.
Begitulah, tiap-tiap yang bernyawa pasti akan mati, sekalipun ia berada didalam
lubang semut yang kecil. Beruntunglah siapapun yang selalu ingat akan dekatnya
ajal kematian, apalagi membuatnya ingat akan noda dan nista dirinya. Karena
itu, rasanya tidak ada yang bisa kita banggakan didunia ini. Keangkuhan
hanyalah bukti dari kebinasaan.
Unknown